Prosedur Penerbitan

KETENTUAN UMUM

Naskah yang diserahkan ke Penerbit Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi (Penerbit FEB UNJA) harus sudah terdiri atas tiga bagian struktur buku, yaitu Bagian Awal, Bagian Isi, dan Bagian Akhir. Ketentuan umum penyerahan naskah sebagai berikut.

  1. Naskah belum pernah diterbitkan oleh pihak lain dan merupakan karya asli yang tidak melanggar etika dan undang-undang hak cipta. .
  2. Penulis mengisi formulir kelengkapan naskah (kelengkapan struktur buku).
  3. Penulis bersedia melengkapi atau memperbaiki terlebih dahulu kelengkapan naskah sebelum diproses.

KETENTUAN KHUSUS

Penerbit FEB UNJA  menerbitkan buku-buku nonfiksi, baik di bidang ilmu ekonomi maupun di bidang lainnya. Naskah yang diserahkan ke Penerbit FEB UNJA dalam format penulisan naskah buku. Naskah diserahkan dalam bentuk soft copy dengan format MS Word.

Penyerahan naskah mengikuti format berikut:

  1. Ukuran kertas A4 = 21 X 29,7 Cm
  2. Jenis Huruf Times New Roman Ukuran: 12 pt
  3. Diketik dengan satu setengah (1½) spasi
  4. Ukuran Margin:
    • Atas = 2,5 cm
    • Bawah = 2,5 cm
    • Kanan = 2,5 cm
    • Kiri = 3 cm
  5. Menyertakan surat keterangan (sumber) untuk hal-hal yang berkaitan dengan hak cipta (jika ada), seperti penggunaan foto dan ilustrasi.
  6. Resolusi gambar yang disajikan dalam naskah minimal 300 dpi.
  7. Ketebalan naskah buku minimal 90 halaman sesuai format pada poin 1‒4).

MEKANISME PENERBITAN BUKU

Naskah yang diterima Penerbit FEB UNJA melalui suatu proses penilaian oleh Dewan Editor untuk menilai kelayakan terbit. Selain dari kelayakan substansi, penilaian kelayakan juga memperhatikan aspek keaslian karya, bukan merupakan hasil jiplakan yang melanggar legalitas (hak cipta orang lain) dan melanggar kepatutan (mengandung unsur pornografi, penistaan SARA, ujaran kebencian, berita bohong, dan sebagainya).

Setiap naskah yang telah dinyatakan layak diterbitkan selanjutnya diproses oleh Penerbit FEB UNJA untuk diterbitkan dan didistribusikan. Proses penerbitan naskah meliputi beberapa tahapan sebagai berikut.

  1. Proses penyuntingan

Proses penyuntingan bertujuan untuk  memperbaiki naskah dari segi bahasa, dan tampilannya agar naskah dapat diterbitkan dengan lebih baik. Proses penyuntingan mencakup aspek-aspek:

  • Keterbacaan dan Kejelasan: bertujuan agar naskah yang disajikan bisa dipahami dengan mudah oleh pembaca sasaran yang diinginkan.
  • Konsistensi atau ketaatasasan: bertujuan agar penyajian naskah konsisten, baik dalam segi penyajian materi (bahasa/istilah) maupun tampilannya.
  • Tatabahasa atau kebahasaan: bertujuan agar naskah yang disajikan mengikuti pedoman sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar.
  • Gaya bahasa: bertujuan agar  gaya bahasa yang dipergunakan di dalam naskah lebih mudah dipahami oleh pembaca sasaran.
  • Keakuratan data dan fakta: bertujuan agar  data dan fakta di dalam naskah benar-benar aktual dan dapat dipertanggungjawabkan.
  1. Proses perwajahan (desain isi dan sampul)

Proses perwajahan bertujuan agar  tampilan naskah menjadi lebih menarik dan konsisten. Naskah yang telah melalui proses penyuntingan dan penataan halaman isi serta desain sampul, akan dikembalikan kepada penulis untuk diperiksa.

  1. Proof reading

Proses proof reading bertujuan untuk  untuk menghindari kesalahan pengetikan dan keakuratan penyusunan penempatan gambar, tabel, dan sebagainya. Proof reader hanya bertindak sebagai pembaca dan tidak berwenang mengubah naskah, baik materi maupun bahasa.

  1. Pemeriksaan ulang oleh penulis

Setelah melalui tahap proof reading, naskah dikembalikan kepada penulis untuk diperiksa ulang.

  1. Proses penerbitan

Naskah yang telah disetujui oleh penulis (setelah diperiksa ulang)  selanjutnya diberikan kepada bagian produksi untuk diterbitkan.